Inilah Becak Tercepat di Dunia


ATN - Pemirsa yang terjomblo (eh yang terhormat), team berita aneh tapi nyata #amazingworld hadir lagi dengan artikel special mengenai becak. Bicara masalah becak, mungkin masih banyak yang belum mengetahui becak ini. Mari kita bahas. Cekikbrot.

Sepeda motor yang digunakan sebagai kendaraan perang pabrikan Inggris yang bermerk Birmingham Small Arm (BSA), yang dibuat sekitar tahun 1940 hingga 1960-an.

Nah kita bahas ukuran mesinnya:

Sepeda motor ini dirancang dengan ukuran mesin dari 150cc, 250cc dan 500cc. Tetapi banyak digunakan saat ini 250cc dan 500cc. Bayangin noh kekuatannya dengan cc sebesar itu!

Di kota Pematangsiantar (nah disini noh masih banyak kita temuin becak tersebut) jumlahnya cukup banyak, sekitar 1000 unit. Dan sebagian besar sudah dimodifikasi menjadi becak sehingga penampilannya ga sangar lagi. Hanya sebagian kecil yang dikoleksi para kolektor.

Ini yang sudah dimodif. (foto: google)
Secara umum, motor BSA masuk ke Indonesia pada masa peralihan tentara Jepang ke tentara sekutu (Belanda-Inggris).  BSA kemudian menyebar ke daerah-daerah jajahan Belandam termasuk ke kota Pematangsiantar. Tapi tak banyak mengetahui jika masuknya motor BSA dalam jumlah besar ke Pematangsiantar justru bukan dibawa oleh tentara Belanda.

"BSA adalah sisa-sisa perang dunia kedua. Belanda yang membawanya ke sini. Tapi walau sebelumnya sudah ada motor BSA dalah jumlah kecil di Siantar, masyarakat Siantar sendiri yang berperan besar membawa BSA masuk ke kota berhawa sejuk ini, "kata Erizal Ginting, Ketua BSA Owner Motorcyle Siantar (BOM'S). Maca ciiih ? #lebay dikit nih. hehehe

Ketika penjajah minggat dari Indonesia, motor-motor BSA kehilangan tuannya. Tak ada sparepart dan teknisi yang mumpuni di Indonesia, motor-motor BSA pun berakhir tragis. Ada yang 'tergolek'di gudang atau yang terdampar di jalanan. Motor BSA jadi barang rongsokan. Adalah Mbah Lanan, sesepuh BOM'S yang mengawali cerita ini semua.

Menurut Mbah lanang, tahun 1958, ia dan rekan-rekannya berburu BSA hingga ke pulau Jawa, Surabaya dan Jakarta. Kedua provinsi ini adalah sarangnya motor BSA. Lalu motor BSA diangkut dengan "Almarhum" Kapal Tampomas II dalam jumlah besar. Kemudian sekitar tahun 1960-an, Mbah Lanang dan rekan-rekannya memodifikasi motor BSA untuk dibuat sebagai becak. Sejak itulah awalnya Kota Siantar dikenal sebagai 'Kota berBecak BSA'.

"Saya mengetahui sejarah masuknya BSA ke Siantar. Mbah Lanang menjadi salah satu seorang saksi sejarah yang mendatangkan BSA ke Siantar ini," ujar Erizal Ginting yang juga seorang budayawan Siantar.

foto: google
Sejarah BSA di Kota Siantar pun dimulai. Ketiadaan sparepart dan teknisi mulai bisa dipecahkan agar nasib motor BSA tidak tragis seperti di Surabaya dan Jakarta. Dengan kerja keras, orang-orang Siantar menciptakan sendiri sparepart BSA yang tak mungkin didatangkan bahkan dari tempat kendaraan ini dibuat (Birmingham, Inggris). Orang-orang Siantar pun, terutama pemilik motor BSA, mulai belajar membenah mesin BSA.

Mereka sudah bisa ciptakan sendiri onderdil untuk motor BSA. Ada beberapa pabrik-pabrik mini yang mampu memproduksi sparepart motor BSA di Siantar. Mulai dari karburator, hingga pelek. Dengan sedikit kreatiditas, disulap karburator Kawasaki BINTER menjadi karburator BSA. Juga, jangan heran  melihat pelek dan blok mesin motor tua ini kinclong bak motor keluaran tahun mutakhir. Becak BSA pun tetap tegar menjelajahi jalanan kota di Kota Siantar. Suaranya hingar bingar, terkadang kalau lewat di depan rumah, siaran TV pun ikut bergetar. Brum..brum..duk..duk...duk...brum pletak.. (kok pletak) Iya, kadang knalpotnya mengeluarkan letupan seperti suara meriam bambu, terutama untuk mesin yang berukuran 500cc. (wah seru nih). Apalagi terkadang abang-abang becak ini suka iseng mengisi bahan bakar BSA nya dengan minyak tanah bukan bensin. Biar murah! kata mereka. Hehehe, ada-ada saja ya mblo.

karena suaranya ini pula, seorang rekan dari Medan menyebutnya HELICAK. "Suaranya kaya helicopter tapi kok ternyata becak". selorohnya


Goyangan di kursi penumpangnya mantap karena dipasang per mobil di bawah gandengan. Sehingga, menjadi penumpang di becak ini seakan naik ayunan....geot..geot..naik turun (kepuncak gunung, tinggi tinggi sekali) Loh. yang pastinya cukup nyaman.

Pada tahun 1980-an, ketika PSMS Medan sedang jaya-jayanya di kompetisi Perserikatan PSSI, banyak supporter dari Siantar berduyun-duyun ke Sadion Teladan Medan naik Becak ini. Ini luar biasa, mengingat jarak Siantar-Medan adalah 128 km. Ayo, becak mana yang mampu menempuh jarak sejauh itu? Kalau becak di Jogja melakukannya, wah bisa gempor mengkayuhnya!. Hehehehe

Mungkin, becak Siantar merupakan becak tercepat didunia, bahkan mungkin tercanggih juga... 500cc!! Bisak ikutan MotoGP gak ya? jadi pengen ngebayangin Valentino Rossi pake BSA!! Bisa narik sewa dia. HAHAHAHA

Sekian dulu dari berita aneh #amazingworld. Tinggalkan komentar.
Jika ada anak Pematangsiantar yang baca artikel kami, silahkan like fans page Anak Siantar. <

Share ke teman-teman sobat semua, ke keluarga, atau ke siapa saja.

siapa ini?
sumber: anak siantar

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Inilah Becak Tercepat di Dunia"

Posting Komentar

Jika Anda tidak mempunyai akun google untuk memberi komentar, Anda dapat menggunakan Anonymous atau google + untuk memberikan komentar. Silahkan beri komentar. Terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel